Hari 2: Perkataan Tak Terlupa

 

Tema hari ini cukup … berat.

Write something that someone told you about yourself that you never forgot.

Ada banyak hal perkataan orang lain tentang saya yang susah saya lupakan. Apalagi perkataan-perkataan buruk. Manusia cenderung ingat hal buruk ketimbang hal baik.

Semasa SMP, saya pernah dikucilkan di kelas karena sebuah perkataan saya. Semasa yang lain pula, saya pernah menanggung perasaan bersalah karena perkataan saya. Sampai saat ini pun ada banyak masa di mana saya menyesal telah membuka suara. Sebab, kata orang-orang kalau saya udah bicara, saya cenderung judes. 😥

Mulutmu, harimaumu. Words have power.

Bagi saya pribadi, perkataan tak terlupakan yang saya terima dari orang lain itu … paling tak terlupakan diucapkan seseorang di masa SMA saya.

“Wah kalau kayak gini kamu paling nggak bakal kuliah habis lulus.”

… Perkataan itu berhasil bikin saya patah semangat. Down. Depresi. Sedih. Menderita. Yah, nggak selebay ini sih. Namun, remaja labil macam saya ya jadi semakin bingung.

Words do have power. Perkataan itu tak terlupakan dan mempengaruhi kehidupan saya. Bahkan hingga saat ini.

Dulu, saya tidak terlalu tahu pengaruhnya. Saya cuma merasa sedih saja ketika mendengar kata itu. Sekarang, setelah saya telusuri lebih jauh dan saya coba merenung tahun-tahun ke belakang, perkataan itu semacam yang membuat saya kehilangan arah.

Sampai sekarang? Sepertinya. :”