Posted in Tantangan

Hari 30: Sejarah Ngeblog

Kalau diruntut, saya punya blog udah sejak lama. Blog pertama saya bikin tahun 2007/2008 sepertinya. Awalnya, saya bikin blog karena tugas TIK semasa SMP tahun terakhir. Saya bikin di wp juga.

Nah, selepas bikin blog itu pengin rutin ngisi. Namun, apa daya saat itu internet barang mahal jadi selama beberapa tahun blog teranggurkan. Paling diisi satu-dua ketika saya main ke warnet sama teman-teman.

Lalu, di pertengahan tahun SMA, saya perbaharui blog tersebut. Lumayanlah, saat itu internet bukan lagi barang mahal jadi ada isinya. Kalau nggak salah, dulu saya tulis tentang game PC RPG yang saya mainin, Aveyond, sama trivia hidup atau menyoal manga/anime. Haha.

Tentu saja blog saya udah berulang kali ganti nama. Jangan ditanya berapa banyak, pokoknya banyak. Ada masa alay juga, kayak pakai nama “was wardah before” LOL. Please, just laught. I know, its ridiculous.

Nah, semasa kuliah, blog itu masih saya pertahankan, tapi isinya mulai beragam. Blog saya dapat view paling tinggi ketika menulis opini tentang tentang rektor UGM saat itu. Hahaha, itu masa-masa aktif organisasi banget. Blognya mana? Masih ada kok, tapi sekarang nama dan alamatnya udah ganti. Tulisannya? Masih tersimpan di cloud, tapi nggak bisa lagi kamu baca.

Beberapa orang bilang itu tindakan berani. Jujur tulisan itu lumayan keras dan garang dan penuh opini. Namun, saya yang lebih dewasa (sok, padahal beda berapa tahun doang lol) ini berpendapat tulisan itu penuh gairah muda. Gairah yang rada melampaui gitu dan nggak lagi sesuai sama saya yang sekarang. Ya sudah, tulisan itu diturunkan. Cukup untuk saya dan kenangan saya saja.

Di penghujung 2014, saya mulai aktif menulis review. Saat itu, saya pikir, adalah titik balik dalam dunia ngeblog saya. Karena, di tahun 2015, blog wp yang usianya sudah lumayan dan berganti nama tidak terhitung lagi itu resmi menjadi “blog buku”. Hanya ada buku di sana. Tidak ada yang lain. Namanya, ‘Melukis Bianglala’. Buat alasan nama ini, bisa baca di sini.

Sekitar tahun itu, saya senantiasa berganti-ganti nama blog pribadi. Namun, semuanya berakhir penuh sawang dan sarang laba-laba. Hingga akhirnya blog ini tercipta.

Oke, saya nggak bilang blog inibpenuh. Namun, dibandingkan blog-blog yang berusaha saya hidupkan menyambi aktivitas sebagai blogger buku, blog ini terbilang cukup berhasil. Congrats, dear me!

Nah, soal namanya: Ruang Rahasia.

Hmm, ya seperti namanya, blog ini rahasia. Gimana ya, saya masih rada nggak pede sama blog ini karena mostly isinya tentang saya dan saya dan saya. Nggak banyak yang bisa diambil dari sini, kan? Jadi, kayaknya nama ini bakal saya pertahankan sampai saya cukup tahu apa kegunaan dari blog personal ini.

 

Author:

Penikmat es krim dan pecandu kebahagiaan. Senang menyusun buku berdasar warna, mengumpulkan kertas-kertas bekas, dan menatap langit-langit kamar. Sejak kecil bercita-cita menjadi penulis fantasi, yang sayangnya belum kesampaian.

2 thoughts on “Hari 30: Sejarah Ngeblog

Leave a comment